Senin, 24 September 2018

Bad Day

Credit: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRQsUDNIh9g7K5TWqNa5lLqoGaFG9gK7uA98_PpNK5uKapiPSAq

⬇⬇

Di bawah lampu jalan, aku pulang menuju rumah sendirian, berkata kata-kata kesepian "aku tidak mau pergi".
Langkah kakiku melambat, aku mengelilingi rumah tetangga beberapa kali dan pada akhirnya aku berada di depan rumahku dan merogoh kunci.
Aku lebih kesepian di dalam kamarku yang hening, merasa gugup, ku naikan volume TV, 'tapi kenapa orang-orang tertawa?' aku harap hujan turun dikegelapan.
Aku merasa kehangatan tubuh seseorang di taman bermain yang kosong, 'kenapa kehangatan ini bahkan membuatku semakin kedinginan?'
Aku membenamkan wajahku dengan menaikkan bahuku, tanganku yang kusembunyikan disakuku menjadi dingin.
Angin lebih dingin dari kemarin jadi aku meringkuk lebih dalam kedalam selimut, tapi angin menerobos ke dalam membuatku kedinginan di setiap sudut dan celah. Di luar jendela, tidak ada tanda kehidupan seperti cahaya yang padam. Aku menatap keluar, aku menghembuskan nafas tanpa arti. Kamarku lebih dingin dari musim dingin, udara lebih dingin daripada ujung jariku, jika musim semi tak pernah datang, apakah itu lebih baik?
Akankah kepingan es di kamarku meleleh ketika cerah dan hari baik datang?

Serendipity


Credit: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS-2W0LxqXzc9shesC0PDslo3L77cbxQcCxR_akL3fe8BNnEJf8

⬇⬇

Semua ini bukanlah kebetulan
Hanya perasaanku saja
Dunia berbeda dari yang kemarin
Hanya karena kebahagiaanmu

Saat kamu memanggilku
Aku adalah bungamu
Seolah aku telah menunggunya
Kita mekar dengan mudahnya
Seperti takdir dunia
Begitulah adanya

Kamu tahu, aku tahu
Kamu adalah aku dan aku adalah kamu

Aku takut seberapa jantungku berdebar
Takdir terus merasa iri kepada kita
Aku sama takutnya dengan dirimu
Saat kamu melihatku
Saat kamu menyentuhku

Kosmos bergerak untuk kita
Tak ada yang tidak cocok
Kebahagiaan ini telah kita harapkan
Karena kamu mencintaiku
Dan aku mencintaimu

Kamu adalah penisilinku
Yang menyelamatkanku
Bidadariku
Duniaku
Aku adalah kucing belacu
Yang datang menemuimu


Love me now
Touch me now

Biarkan aku mencintaimu
Saat dunia pertama kali diciptakan
Semuanya telah ada takdirnya
Biarkan aku mencintaimu

Just let me love you...


Dear diary #1 Dia yang telah pergi


Adalah hal yang wajar
Ketika kau sangat dekat dengan seseorang
Kau akan merasa sangat sulit untuk melepaskannya pergi dari hidupmu

Mungkin dengan seiring berjalannya waktu
Kau akan mulai terbiasa

Tapi akan selalu ada saat,
dimana segala kenangan tentang dia yang telah pergi muncul kembali dalam hidupmu

Hingga sampai pada suatu titik
Dimana kau berharap dia kembali lagi walau kau tahu itu tidak akan mungkin terjadi

Kau mungkin merasa kau sanggup melupakannya
Tapi jauh dalam dirimu
Akan selalu ada ruang kosong yang telah ditinggalkan penghuninya
Yang akan membuatmu sesekali tersadar
Bahwa seseorang yang berharga pernah mendiami ruang kosong itu
Tapi sekarang telah pergi
Pergi jauh.......jauh dari jangkauanmu

Ketika saat itu tiba
Kau mungkin akan merasa sangat sedih...ingin menangis...manahan rindu yang terasa sangat menyiksa
Rindu itu memang berat~

Namun setelahnya kau akan memahami
Bahwa tidak selamanya yang kau cintai akan selalu ada disisimu
Akan ada saat dimana segalanya harus pergi, kembali ke asalnya

Namun, kau mungkin tidak akan terlalu kesepian
Karna dia yang telah pergi akan selalu meninggalkan sebuah kenangan
Yang akan selalu bisa kau ingat setiap saat
Yang akan membuatmu tersenyum dan merasa bersyukur
Karna dia pernah hadir dalam hidupmu
Mewarnai hidupmu
Melengkapi hidupmu
Dan menorehkan hal indah bersamamu

-ISF-