Perihal menyukai, terlebih mencintai seseorang bagiku tidak sesederhana itu.
Ah ya, tentunya jika hanya menyukai atau mencintai seseorang secara diam-diam tidak serumit itu, karna tidak melibatkan orang lain, hanya perasaanku saja yg bertindak disini.
Merasa jatuh cinta sendiri, merasa bahagia sendiri, terkadang juga merasa marah, sedih bahkan cemburu sendiri tanpa alasan.
Aneh memang.........perasaan itu hahahahaaaa
Disukai dan dicintai oleh orang orang yang kita sukai dan cintai adalah suatu kebahagian bahkan mungkin anugerah.
Tapi aku masih belum sepenuhnya yakin, apakah kadar rasa suka/cinta itu akan selalu sama bobotnya pada dua orang dalam suatu hubungan. Hmmm rasanya kalau tidak kita yg lebih suka/cinta dia dibanding dia suka/cinta kita, ya dia yg lebih suka/cinta dia dibanding kita suka/cinta dia.
Memutuskan untuk menerima seseorang hadir dalam hidupku bukannya semudah itu. Alasan terbesarnya adalah karna aku yg merasa belum bisa menerima diriku sepenuhnya bagaimana aku pantas menerima kehadiran orang lain itu.
Ya......keresahan dan kekhawatiran yg memenuhi pikiranku ini adalah apa yg aku ciptakan sendiri ketika aku merasa aku yg tidak sempurna ini terlalu takut untuk menerima kehadiran seseorang, bahkan didedakati pun ketika aku yg ingin mendekati.
Semakin lama perasaan itu semakin memupuk dalam diriku, membuatku merasa tidak percaya diri akan diriku sendiri, merasa aku tidak pantas untuk siapapun, merasa aku akan terus berpura-pura ketika harus berhadapan dengan seseorang :(
Tidak tahu apakah sebab aku yg terlalu menarik diri ini nantinya akan menjadi kebiasaan untukku, sampai akhirnya membuatku tidak peduli lagi samapi membuatku muak. Aku harap tidak.
22 tahun usiaku. Selama waktu itu tidak banyak seseorang yg sepertinya ingin memasuki hidupku pun aku yg tidak terlalu sering benar-benar menyukai seseorang bahkan dalam diam.
Ya kuakui memang ada. Aku sedang menyukai orang yg sama bahkan sudah bertahun-tahun lamanya.
Tentu saja aku menyukainya dalam diam. Meskipun sepertinya dulu dia juga punya rasa yg sama denganku ini.
Ah setelah diingat-ingat sepertinya dia juga dulu yg memulai (karna tidak dipungkiri aku lebih cenderung memiliki rasa ketika ada yg memulai).
Namun, mungkin dia tidak menganggapnya terlalu serius, tapi nyatanya justru malah membekas padaku (ini kelemahanku, ketika sudah dimulai maka akan membekas lama dan sulit dihilangkan).
Lalu seiring berjalannya waktu, tentu saja aku tidak merasa yakin bahkan sangat tidak yakin kalau aku ini pantas untuk menyukainya. Jadi mana bisa aku mengakuinya, dan sepertinya memang tidak akam pernah ada kesempatan untuk itu.
Namun entah mengapa semakin hari aku semakin berharap, tapi juga semakin hari pula aku semakin merasa tidak pantas, tidak akan pernah pantas.
Hingga karenanya, aku merasa sampai saat ini perasaanku tertaut padanya, seperti tidak bisa lepas, tidak bisa berpaling. Aku seperti menunggunya, hmm bahkan aku tahu penantian itu akan sia-sia saja.
Aku menjadi seperti tidak bisa menyukai orang lain, karna ketika aku mencoba akan selalu berakhir kembali menyukainya.
Ya Tuhan...........tentang perasaanku ini aku menyerahkan sepenuhnya pada kehendakMu, karna aku percaya dan meyakini bahwa Kau pastinya telah mempersiapkan seseorang yg akan melengkapiku.
Saat ini aku tidak tahu siapa dia, bahkan aku juga belum bisa membayangkan seperti apa dia. Biarlah waktu yg menjawab rasa penasaranku ini.
Ini masalahku........hanya saja aku yg belum bisa mensyukuri diriku ini, menerima diriku ini sepenuhnya, mencinta diriku yg seperti ini. Seharusnya aku tidak seperti itu.
Berat memang, tapi aku akan terus berusaha perlahan-lahan merubahnya, menjadi lebih baik dan lebih bersyukur.
Aku tidak sempurna, pun 'dia' juga tidak sempurna.
Bukankah dua orang dipertemukan untuk saling menyempurnakan, walau manusia mana ada yg sempurna.
Terkahir.......
Sepertinya aku akan lebih bisa menerima diriku ini ketika ada seseorang yg bisa menerimaku dengan segala ketidaksempurnaanku ini. Lalu hidup bahagia dan sederhana dengannya. Bersama-sama memupuk rasa kasih sayang hari demi hari.
Tentunya akupun sadar, hal itu harus dimulai dari diriku sendiri. Maka, aku akan mencoba~~
Ah ya, tentunya jika hanya menyukai atau mencintai seseorang secara diam-diam tidak serumit itu, karna tidak melibatkan orang lain, hanya perasaanku saja yg bertindak disini.
Merasa jatuh cinta sendiri, merasa bahagia sendiri, terkadang juga merasa marah, sedih bahkan cemburu sendiri tanpa alasan.
Aneh memang.........perasaan itu hahahahaaaa
Disukai dan dicintai oleh orang orang yang kita sukai dan cintai adalah suatu kebahagian bahkan mungkin anugerah.
Tapi aku masih belum sepenuhnya yakin, apakah kadar rasa suka/cinta itu akan selalu sama bobotnya pada dua orang dalam suatu hubungan. Hmmm rasanya kalau tidak kita yg lebih suka/cinta dia dibanding dia suka/cinta kita, ya dia yg lebih suka/cinta dia dibanding kita suka/cinta dia.
Memutuskan untuk menerima seseorang hadir dalam hidupku bukannya semudah itu. Alasan terbesarnya adalah karna aku yg merasa belum bisa menerima diriku sepenuhnya bagaimana aku pantas menerima kehadiran orang lain itu.
Ya......keresahan dan kekhawatiran yg memenuhi pikiranku ini adalah apa yg aku ciptakan sendiri ketika aku merasa aku yg tidak sempurna ini terlalu takut untuk menerima kehadiran seseorang, bahkan didedakati pun ketika aku yg ingin mendekati.
Semakin lama perasaan itu semakin memupuk dalam diriku, membuatku merasa tidak percaya diri akan diriku sendiri, merasa aku tidak pantas untuk siapapun, merasa aku akan terus berpura-pura ketika harus berhadapan dengan seseorang :(
Tidak tahu apakah sebab aku yg terlalu menarik diri ini nantinya akan menjadi kebiasaan untukku, sampai akhirnya membuatku tidak peduli lagi samapi membuatku muak. Aku harap tidak.
22 tahun usiaku. Selama waktu itu tidak banyak seseorang yg sepertinya ingin memasuki hidupku pun aku yg tidak terlalu sering benar-benar menyukai seseorang bahkan dalam diam.
Ya kuakui memang ada. Aku sedang menyukai orang yg sama bahkan sudah bertahun-tahun lamanya.
Tentu saja aku menyukainya dalam diam. Meskipun sepertinya dulu dia juga punya rasa yg sama denganku ini.
Ah setelah diingat-ingat sepertinya dia juga dulu yg memulai (karna tidak dipungkiri aku lebih cenderung memiliki rasa ketika ada yg memulai).
Namun, mungkin dia tidak menganggapnya terlalu serius, tapi nyatanya justru malah membekas padaku (ini kelemahanku, ketika sudah dimulai maka akan membekas lama dan sulit dihilangkan).
Lalu seiring berjalannya waktu, tentu saja aku tidak merasa yakin bahkan sangat tidak yakin kalau aku ini pantas untuk menyukainya. Jadi mana bisa aku mengakuinya, dan sepertinya memang tidak akam pernah ada kesempatan untuk itu.
Namun entah mengapa semakin hari aku semakin berharap, tapi juga semakin hari pula aku semakin merasa tidak pantas, tidak akan pernah pantas.
Hingga karenanya, aku merasa sampai saat ini perasaanku tertaut padanya, seperti tidak bisa lepas, tidak bisa berpaling. Aku seperti menunggunya, hmm bahkan aku tahu penantian itu akan sia-sia saja.
Aku menjadi seperti tidak bisa menyukai orang lain, karna ketika aku mencoba akan selalu berakhir kembali menyukainya.
Ya Tuhan...........tentang perasaanku ini aku menyerahkan sepenuhnya pada kehendakMu, karna aku percaya dan meyakini bahwa Kau pastinya telah mempersiapkan seseorang yg akan melengkapiku.
Saat ini aku tidak tahu siapa dia, bahkan aku juga belum bisa membayangkan seperti apa dia. Biarlah waktu yg menjawab rasa penasaranku ini.
Ini masalahku........hanya saja aku yg belum bisa mensyukuri diriku ini, menerima diriku ini sepenuhnya, mencinta diriku yg seperti ini. Seharusnya aku tidak seperti itu.
Berat memang, tapi aku akan terus berusaha perlahan-lahan merubahnya, menjadi lebih baik dan lebih bersyukur.
Aku tidak sempurna, pun 'dia' juga tidak sempurna.
Bukankah dua orang dipertemukan untuk saling menyempurnakan, walau manusia mana ada yg sempurna.
Terkahir.......
Sepertinya aku akan lebih bisa menerima diriku ini ketika ada seseorang yg bisa menerimaku dengan segala ketidaksempurnaanku ini. Lalu hidup bahagia dan sederhana dengannya. Bersama-sama memupuk rasa kasih sayang hari demi hari.
Tentunya akupun sadar, hal itu harus dimulai dari diriku sendiri. Maka, aku akan mencoba~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar