Kamis, 14 Mei 2020

Dear diary #2 Satu sisi

Aku tidak bisa merelakanmu tapi aku juga tidak ingin mengganggumu. Terlebih aku, kamu seperti dua sisi yang entah bagaimana sepertinya tidak ditakdirkan untuk terhubung satu sama lain. Namun, mengapa kamu di hatiku seperti tidak bisa lepas, tidak mau pergi, selalu jadi yg dipikirkan hingga rasanya jika bukan kamu, aku tidak mau.
Aku, kamu....memangnya apa yg terjadi? Bahkan tidak ada kata 'kita'. Namun mengapa harapanku selalu padamu.


Seseorang mengatakan padaku bahwa cinta satu sisi seperti kau membangun rumahmu sendiri dan lalu juga meruntuhkannya sendiri. Ini benar-benar melelahkan.


Ingat saja aku. Entah aku membangun rumahku sendiri atau tidak.
Aku akan disana bekerja keras membangun rumah dan meruntuhkannya sendiri.
Jika kau kebetulan memikirkan aku dan bertanya-tanya rumah macam apa itu.
Jika kau penasaran, berbaliklah dan lihat aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar